Agama berdasar sejarah dan logika?

Negara kita yaitu Indonesia dimana masyarkatnya hidup berdampingan dengan perbedaan. Dari perbedaan suku, budaya, dan tentunya Agama.
Disini saya ingin membagi logika agama dari sejarah adanya dan mudah2 an tidak ada ayat yg saya bawa atau jual disini.

Ketika masih Sd,SMP, dan SMA semuanya ada mata pelajaran sejarah dimana dari kerajaan hindu, budha, portugis, dan yg terahir kerajaan islam.

Dimana Agama yg pertama dikenal adalah Hindhu, kemudian Budha, kemudian Khatolik, kemudian Kristen, dan yg terahir Islam. Jujur saja untuk urusan ayat yg ada pada kitab suci masing2 agama saya tidak menguasai. Saya hanya mencoba berlogika saja dengan sejarah dan apa yg sudah tertulis di kitab suci saya yaitu Al Quran. 

Mungkin yg membaca sudah punya prasangka ” yahh, dia islam pasti lah agama nya yg dia bagus2 in” itu hak anda tapi klo anda bisa berwawasan luas dan berlogika apa salah nya untuk jadi bahan bacaan dan ketawaan..
Saya akan berbicara akademik dulu yg sama sekali tidak ada kaitan nya dengan agama. Semua pasti ingin sekolah setinggi tingginya dengan tujuan menambah ilmu, wawasan, dan yg terahir pasti meningkatkan derajat( penghasilan gede). Jenjang sekolah yg ada di Indonesia adalah SD,SMP,SMA,S1 S2,dan S3.

Ketika sesorang menjalani jenjang akademik tsb dan memutuskan untuk berhenti pada suatu jenjang entah SD,SMP,SMA atau S3 lalu bekerja berarti dia melakukan pekerjaan dimana hasil akhirnya adalah Harta. Jika dia berhasil atau sukses dngn kerjaan nya maka yg diperoleh adalah kaya akan harta. Tetapi jika dia gagal didalam pekerjaan nya berati dia akan miskin harta. Di logika yg diatas kita tidak bisa menjudge jikalau lulusan SD itu pasti miskin, pasti harta nya kalah dr lulusan S3. Tapi faktor lingkungan jangan lah dibawa ke dalam logika ini krn logika ini penilaian dr seseorang tanpa melihat ortu dan lingkungannya. Jadi goal nya dr logika diatas adalah jenjang akademik bukanlah garansi untuk menjadikan sesorang itu kaya atau miskin dr segi harta benda. Ya tapi dengan banyak nya wawasan yg diperoleh dr bidang akademik itu juga maka akan ada banyak faktor sebagai senjata mereka untuk mendapat kan harta yg banyak itu. Maka dari itulah orang pasti akan lebih senang dan yakin klo S3 lebih ada jaminan untuk kaya harta. Banyak orang berpendapat kaya itu surga, miskin itu neraka. Yaa itu pandangan di dunia
Terus apa persamaan dengan Agama?

Agama yg ada menurut sejarah yg saya pelajari seperti diatas yg urutan nya adalah Hindu, Budha, Katholik, Kristen, Islam

Jika sesorang mempunyai agama masing2 tsb tujuan akhir dari hidupnya pasti hanya 2 surga dan neraka.

Mau agama nya Hindu, Budha, Khatolik, Kristen, Islam pasti yg dituju hanya surga atau neraka. 

Bagi saya semua ajaran itu baik semua sejarah yg ada hanyalah sebuah penyempurnaan sebuah keyakinan dan penyempurnaan komunikasi dengan Sang Pencipta. Agama tidak ada yg menyulitkan semua memudahkan tinggal bagaimana manusia itu menyikapinya. Di dalam Islam sendiri Semua agama dipercayai oleh Islam. Jadi agama Islam menurut saya penyempurnaan atas kitab2 suci yg sudah ada. 

Apakah ada garansi jika beragama Islam pasti masuk surga? Sedangkan semua kehidupan sudah diatur dalam islam apakah itu menjamin surga? Tidak kembali ke tingkah manusia nya tsb

Apakah tidak beragama Islam tidak bisa masuk surga? Tidak juga

Jadi? Seperti di awal klo S3 menjadikan kemudahan untuk menjadikan kaya dimana kaya itu surga dunia. Dan S3 merupakan sebuah penyempurnaan jenjang akademik dari SD SMP.SMA.S1.S2 

Brgitu juga dengan Agama islam merupakan penyempurnaan semua agama jadi nya akan lebih mudah untuk menggapai surga itu, walaupun belum menjadi garansi kalau masuk Islam pasti masuk Surga.

Itu semua hanya analisa saya saja mungkin lebih terkesan otak atik gathuk. Mau percaya monggo tidak percaya ya monggo.. Mau memikirkannya juga monggo.. Jalani saja lah katanya kan semua sudah ada yg atur 

Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca yg tidak begitu penting ini

Leave a comment